Resensi Buku Meningkatkan Produksi Kedelai di Lahan Kering, Sawah, dan Pasang Surut (Ayo, Tingkatkan Produksi Kedelai Dalam Negeri)

Ayo, Tingkatkan Produksi Kedelai Dalam Negeri

Judul                           : Meningkatkan Produksi Kedelai di Lahan Kering, Sawah, dan Pasang Surut

Penulis                         : Atin Septiani

Penerbit                       : CV Yrama Widya

Kota Terbit                  : Bandung

Tahun Terbit                : 2012

Jumlah Halaman          : 74 halaman

ISBN                           : 978-979-543-523-5

            Kedelai merupakan komoditas pangan utama ketiga setelah padi, dan jagung. Produksi kedelai dalam negeri akhir-akhir ini mengalami penurunan, dengan ditunjukkannya penyusutan lahan dan produksi. Masalah hama penyebab produksi kedelai menurun adalah, luas lahan yang  tidak memadai. Sehingga, upaya peningkatan produksi kedelai dapat ditekankan pada penambahan luas areal lahan di Indonesia. Oleh sebab itu, Atin Septiani menulis buku ini, yaitu dengan peningkatan produktivitas kedelai di lahan kering, sawah, dan pasang surut.

            Penanaman kedelai di lahan kering, sawah, dan pasang surut sudah berbeda varietasnya, pola tanamnya, dan lain sebagainya. Namun, terdapat kesamaan dalam pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan tanaman meliputi, penyulaman, penyiangan, pengairan, dan lain-lain.

            Di sini, penulis juga menjelaskan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kedelai. Hama dan penyakit yang biasa menyerang ialah, lalat bibit atau lalat kacang, kutu kebul, penyakit karat daun, bercak daun, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, penulis juga menerangkan bagaimana  saat panen dan pascapanen, semuanya dijelaskan secara lengkap.

            Buku ini berisi panduan lengkap untuk peningkatan produktivitas tanaman kedelai. Dari mulai awal hingga akhir. Bahasanya yang komunikatif dan jelas, sehingga penjelasan mudah diterima dengan baik. Namun, karena tidak berwarna, jadi kurang menarik menurut saya.

            Buku ini cocok untuk Anda para petani yang ingin lebih meningkatkan produktivitas tanaman kedelai, atau bagi pemula yang ingin memulai mengembangkan dan ikut meningkatkan produksi kedelai dalam negeri.

Resensi Buku 25 Kisah Inspiratif di Balik Keberkahan Tahajud dan Dhuha (Menjadi Lebih Baik karena Tahajjud dan Dhuha)

Menjadi Lebih Baik karena Tahajjud dan Dhuha

Judul                           : 25 Kisah Inspiratif di Balik Keberkahan Tahajud dan Dhuha

Penulis                         : M. Irfan Al-Firdaus

Penerbit                       : Lafal Indonesia

Kota Terbit                  : Yogyakarta

Tahun Terbit                : 2011

Jumlah Halaman          : 135 halaman

ISBN                           : 978-602-9072-97-6

            M. Irfan Al-Firdaus merupakan penulis buku ini, yang mengungkapkan banyak perihal tentang salat tahajjud dan dhuha. Ia mencantumkan 25 kisah inspiratif seorang pengamal salat tahajjud dan dhuha. Mulai permasalahan kesehatan, rezeki, jodoh, maupun permasalahan kehidupan lainnya, sampai yang kompleks sekalipun. Seperti Dahlan Iskan yang sembuh dari penyakitnya, tukang respirasi mesin ketik yang akhirnya bisa naik haji, Prof. M. Quraish Shihab yang merasa lebih mudah dalam berkarya setelah bertahajjud, seorang kuli yang akhirnya menjadi pemilik Franchise, dan sebagainya.

Semua kisah tersebut dapat mencerahkan dan memotivasi kita untuk melaksanakan salat tahujjud dan dhuha. Karena Allah menjadikan kedua waktu saat pelaksanaan salat tersebut sebagai sumpah, dalam Alquran Surat Ad-Dhuha ayat 1-2 yang berbunyi, “Demi waktu matahari sepenggalahan naik dan demi malam apabila telah sunyi.” Nabi Muhammad pun, dahulu tidak pernah meniggalkan kedua salat sunah tersebut, bahkan di saat peperangan sekalipun.

Tak hanya kisah inspiratif yang menjadi inti daripada buku ini, M. Irfan Al-Firdaus juga menjelaskan keutamaan, hikmah dari shalat tahajjud dan dhuha. Misalnya, Allah membukakan jalan keluar dari rintangan dan halangan yang mereka hadapi, memudahkan memperoleh pengetahuan atau ilmu. Salat tahajjud juga akan bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Dr. Mohammad Sholeh, Dosen IAIN Surabaya dalam penelitiannya.

Penulis juga serta merta menjelaskan tata cara salat tahajjud dan dhuda, termasuk bacaan dan doa-doanya secara lengkap. Ia juga mencantumkan banyak tips berkenaan dengan salat tahajjud dan dhuha.

Buku ini baik, karena dapat memahami keutamaan salat tahajjud dan dhuha, sekaligus mempraktekannya, sehingga bisa sejalan. Dengan diikuti adanya kisah inspiratif, yang dapat menambah motivasi kita untuk melaksanakan sunnah Nabi ini. Uraiannya lengkap, namun ada beberapa tulisan yang tidak begitu jelas karena mungkin hasil dari fotokopi. Dan tidak disertakan informasi atau biodata tentang penulis.

Buku  25 Kisah Inspiratif di Balik Keberkahan Tahajud dan Dhuha ini cocok untuk Anda, yang ingin lebih dicerahkakan hidupnya, dan lebih dekat lagi kepada Sang Pencipta, sebagai berkah melaksanakan tahajjud dan dhuha .

Resensi Buku Kanu Qalilan minallaili Ma Yahja’un (Qiyamulail)

Qiyamulail

Judul Asli                    : Kanu Qalilan minallaili Ma Yahja’un

Penulis                         : Muhammad bin Su’ud Al-‘Uraifi

Penerjemah                  : Ma’ruf Abdul Jalil Al-Jemberi

Judul Terjemahan        : Shalat Malam, Tuntunan dan Hikmahnya

Penerbit                       : PT Era Adicitra Intermedia

Kota Terbit                  : Solo

Tahun Terbit                : 2011

Jumlah Halaman          : 174 halaman

ISBN                           : 979-3316-24-1

Shalat adalah tiang utama agama Islam. Ia merupakan amalan yang bertalian dengan iman yang paling utama serta merupakan sarana yang paling baik untuk berhubungan dengan Allah Yang Maha Pengasih.

Di era informasi dan globalisasi ini, banyak orang menyibukkan diri dengan begadang hingga tengah malam atau hampir waktu subuh, diisi dengan hura-hura, jalan-jalan, kumpul-kumpul, sehingga mereka tidak sempat melaksanakan salat tahajud atau qiyamulail. Akhirnya mereka mengabaikan sunah Nabi SAW, yang sangat penting ini. Padahal, ini merupakan warisan mulia nenek moyang mereka dan para ulama yang saleh.

Oleh sebab itu, penulis antusias sekali menulis sebuah buku yang membahas tema ini. Melalui ini, penulis, berharap dapat menghidupkan hati yang telah mati dan menguatkan semangat yang telah lama pudar, sebagaimana yang disinyalir dalam firman-Nya: “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (Adz-Dzariyat/51:55)

Penulis membagi buku ini menjadi enam bagian yaitu, yang pertama salat sunah, landasan dan keutamaannya. Landasan salat sunah ini berdasarkan firman Allah dalam Q.S. Hud/11:14. Di antara sekian banyak dalil yang menerangkan keutamaan dan besarnya pahala salat sunah ialah sebagai berikut: dari Abu Hurairah r.a, dia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal hamba Muslim yang pertama kali dihisab pada hari kiamat ialah shalat” (HR. Ibnu Majah). Yang kedua, tentang qiyamulail. Anjuran untuk melakukan qiyamulail di jelaskan oleh Allah dalam firmannya pada surat Al-Isra’ ayat 79. Dan masih banyak pembahasan perihal qiyamulail, seperti keutamaan, hukum, sifat, dan sebagainya.. Begitu besarnya pahala bagi orang yang melakukan salat tahajud, sehingga Allah menyediakan balasan dengan berbagai nikmat yang Allah sembunyikan untuk mereka hingga tak ada seorang pun yang dapat mengetahuinya. Yang ketiga, salat witir. Bagian-bagiannya kurang lebih sama seperti pada bab sebelumnya. Yang keempat, fenomena qiyamulail. Di sini, penulis menjelaskan antara lain berapa lama Rasulullah berdiri saat melaksanakan salat qiyamulail, dan kisah sahabat Rasulullah yang berkaitan dengan qiyamulail. Selanjutnya, bab kelima dan keenam menjelaskan tentang tanya jawab seputar qiyamulail dan witir.

Menurut saya buku ini bagus. Isinya berkualitas, dan sangat jelas. Namun, karena banyak riwayat dari zaman Nabi sehingga bahasanya tinggi, dan harus dicerna terlebih dahulu. Buku ini cocok untuk siapapun yang ingin mempelajari dan menerapkan qiyamulail, karena semua tentang qiyamulail lengkap ada di sini.

Resensi Buku Spirit Muslimah Sejati (Muslimah Ideal)

Muslimah Ideal

Judul                           : Spirit Muslimah Sejati

Penulis                         : Siswati Ummu Ahmad

Penerbit                       : Pustaka Arafah

Tahun Terbit                : 2012

Kota Terbit                  : Solo

Jumlah Halaman          : 160 halaman

ISBN                           : 978-602-9024-48-7

            

       Pengaruh kehidupan Barat yang sarat dengan kejahilannya, sangat mendominasi warna kehidupan muslimah hari ini. Kondisi ini membuat citra muslimah yang hakiki menjadi luntur dan hilang. Berangkat dari pemikiran itulah Siswati menuliskan buku yang berjudul Spirit Muslimah Sejati. Bagaimana kiat-kiat yang harus dilakukan oleh wanita untuk mencapai predikat muslimah yang ideal? Di sinilah jawabnnya. Siswati menuliskan 11 karakteristik konsep diri muslimah ideal dalam buku ini.

            Karakteristik yang dimaksud adalah, berpendirian teguh. Berpendirian teguh atau sikap yang tidak konsisten alias tidak istiqomah ini adalah salah satu kelemahan manusia. Untuk menjadi muslimah yang ideal kita dituntut untuk berpendirian teguh dalam segala hal. Yang kedua ialah santun dalam bersikap. Yaitu sopan santun, suatu tingkah laku yang mempunyai nilai natural, asli, dan spontan yang erat hubungannya dengan tata kesopanan dalam kehidupan sehari-hari baik terhadap Allah maupun sesama manusia. Karakteristik yang ketiga ialah, cerdas. Cerdas itu berarti mampu mengelola kepintaran yang dimiliki. Yang keempat, aktif dan kreatif. Aktif ini adalah sikap lanjutan dari kecerdasan, kalau cerdas tapi pasif tidak ada untungnya mempunyai kecerdasan setinggi apapun. Kreatif,  adalah salah satu ciri dari perilaku intelegen yaitu bisa mengerti cara-cara untuk mengembangkan dan merealisasikan ide-ide yang ada dari suatu keadaan yang ada. Kemudian, berkepribadian matang. Maksudnya ialah, kemampuan seseorang dalam mengekspresikan emosi, dan mengelola hubungan dengan orang lain. Di sini juga dijelaskan tentang macam-macam emosi, kriteria orang yang mempunyai kepribadian matang, dan sebagainya. Karakteristik yang keenam, piawai dalam mengatur pola hidup. Yaitu, pola hidup yang sehat dan seimbang. Selanjutnya, handal dalam mengatur rumah tangga. Dalam hal ini, banyak peran yang harus dilakukan oleh wanita untuk mencapai muslimah yang ideal. yang kedelapan ialah, pandai membaca peluang. Kemudian, memiliki pengalaman ,kecakapan, dan wawasan ilmu yang cukup, disiplin, tangguh dan berdaya juang tinggi.

Bukan hanya 11 karakteristik tersebut. Buku ini juga menjelaskan cara-cara untuk menghindari pola hidup instan yang berakibat buruk, yang membuat kita hanya semakin malas berfikir dan bekerja. Tak hanya itu, buku ini juga menjelaskan kiat-kiat untuk mewaspadai 8 ranjau kehidupan.

Melalui buku ini, pembaca tidak hanya dapat menerapkan 11 karakteristik untuk menjadi muslimah ideal tetapi juga dapat mengetahui beberapa kiat-kiat yang terdapat dalam buku ini, untuk mengarungi kehidupan yang lebih baik.

Bahasa yang digunakan sederhana dan komunikatif. Untuk membacanyapun tidak rumit karena setiap poin terdapat penjelasan yang singkat dan tidak berlebihan. Menurut hemat saya, apabila di tambahkan beberapa contoh cuplikan kisah tentang wanita muslimah pada setiap pembahasannya, mungkin pembaca lebih termotivasi untuk menerapkannya. Dan juga penjilidan buku ini kurang kuat, sehingga lembaran demi lembaranpun mudah terlepas.

Resensi Buku Panduan Menguasai Internet (Belajar Internet dari Dasar)

Belajar Internet dari Dasar

Judul                           : Panduan Menguasai Internet

Penulis                         : Bunafit Nugroho

Kota Terbit                  : Yogyakarta

Tahun Terbit                : 2010

Penerbit                       : Alif Media

Jumlah Halaman          : x + 245 halaman

ISBN                           : 9786029567564

            

          Buku ini berisi penjelasan tentang internet, dari mulai dasar sampai mahir berinternet. Banyak pembahasan yang ditulis oleh Bunafit Nugroho dalam bukunya yang berjudul Panduan Menguasai Internet ini. Di dalamnya berisi, cara-cara, tips-tips, panduan, dan sebagainya untuk beraktivitas menggunakan internet. Antara lain tentang koneksi internet, panduan browsing, panduan e-mail, panduan chatting, gaul abis lewat facebook dan twitter, mengakses foto online, panduan membuat web pribadi.

            Coba diperinci satu-satu, koneksi ke internet contohnya. Syarat agar kita bisa mengakses internet harus tersambung ke internet, caranya bisa dengan telkomnet instant, koneksi HP GSM/CDMA seperti yang dicontohkan oleh penulis. Di sini, penulis juga menjelaskan cara-caranya, pengaturannya, menginstallnya, dan sebagainya. Kemudian panduan untuk browsing. Untuk melakukan browsing kita bisa menggunakan program browser contohnya, mozilla firefox, internet explorer, google chrome. Ada beberapa bagian dari browser antara lain, toolbar dan sebagainya. Ada beberapa tips yang dituliskan oleh penulis dalam bab ini, cara mendownload browser, file, membuka situs dan lain sebagainya. Selanjutya panduan e-mail. Apa sih e-mail? E-mail adalah surat elektronik. Seperti surat yang biasa kita kirim melalui kantor pos, tapi bedanya kita cukup tersambung ke internet, membuka situs layanan e-mail, mengetahui alamat e-mail orang yang dituju dan tinggal dikirim. Layanan e-mail yang biasa digunakan contohnya, yahoo! Mail, google dan sebagainya. Penulis menjelaskan bagaiaman cara mendaftar, login, mengirim sampai membalas e-mail. Yang keempat panduan untuk chatting. Chatting adalah bercakap-bercakap melalui tulisan di internet, tentunya ada banyak layanan chatting, tetapi di sini penulis hanya menyontohkan chatting lewat Mirc dan Yahoo! Messenger. Yang  keliama menggunakan sosial media facebook dan twitter. Tentunya penulis memandu, bagaimana cara mendaftar, membuka, mengatur, mencari teman, menutup akun facebook dan twitter, dan sebagainya. Dan juga tidak lupa panduan untuk mengakses foto online dan membuat web pribadi atau biasa disebut dengan blog.

            Buku ini mengajarkan secara lengkap tentang internet mulai dari dasar sampai yang rumit, dijamin seketika akan langsung mahir berinternet. Ditambah dengan setiap pembahasan full ilustrasi, sehingga jadi lebih gampang. Namun ada beberapa penjelasan yang kurang lengkap menurut saya.

            Anda yang berminat ingin menguasai internet dengan kilat, pantas memiliki buku ini, siapa pun baik pelajar, mahasiswa maupun umum.

Resensi Buku Kebiasaan Orang-orang Hebat (Mebiasakan Kebiasan Baik)

Mebiasakan Kebiasan Baik

Judul                           : Kebiasaan Orang-orang Hebat

Penulis                         : Alfin Pratista

Penerbit                       : Sinar Kejora

Tahun Terbit                : 2012

Kota Terbit                  : Yogyakarta

Jumlah Halaman          : 144 halaman

ISBN                           : 978-602-18794-1-2

            Buku yang ditulis oleh Alfin Pratista ini berisi secara umum kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang hebat di seluruh dunia. Di awal, ia menjelaskan secara singkat dan sederhana tentang kebiasaan dan kesuksesan untuk lebih mendukung pembahasan selanjutnya. Dan sudah bisa di tebak apa hubungan kebiasaan dan kesuksesan? Dan ternyata, kesuksesan adalah kebiasaan, sukses itu berawal dari kebiasaan, beraneka kebiasaan baik tentunya bukan kebiasaan buruk. Alfin Pratista juga menuliskan beraneka pengetahuan yang berhubungan seputar kebiasaan yang dipaparkan oleh tokoh, seperti Andrie Wongso, Merriam Webster, dan sebagainya.

            Inti dari buku ini yaitu, yang pertama membangun kebiasaan berfikir positif. Kemudian, kebiasaan menghargai waktu. Yang ketiga, membangun kebiasaan hidup sehat. Mengapa di sini kebiasaan hidup sehat adalah kebiasaan orang-orang hebat? Semua akan dijelaskan dalam subab ini. Di sini, penulis juga berbagi tips untuk menerapkan pola hidup sehat, melakukan olahraga, mengatur pola makan yang baik, mencegah dan mengatasi stres, dan melakukan relaksasi. Yang keempat yaitu membangun kebiasaan hemat. Ada beberapa anggapan yang keliru tentang hidup hemat, dan penulis menyingkap semua tentang itu di sini. Selanjutnya, membiasakan diri membangun networking. Yang keenam, membangun kebiasaan belajar. Stephen R Covey pernah mengatakan yang artinya, “asahlah ‘gergaji’ Anda”. Dalam hal ini, Covey menyarankan kita untuk selalu memperbarui kemampuan fisik, mental, spiritual, dan sosial emosional. Secara garis besar mengasah gergaji disamaartikan dengan belajar. Kebiasaan yang ketujuh adalah, menghilangkan kebiasaan negatif. Yang menarik di sini ialah, kebiasaan buruk ternyata membentuk mental blok.

            

            Buku ini juga menjelaskan cara membentuk kebiasaan dalam 21 hari. Sangat menarik, dan harus dicoba. Dengan menerapkan 7 prinsip yang telah dijelaskan, maka dalam waktu 21 hari, kita akan mampu membangun kebiasaan-kebiasaan sukses seperti yang dijelaskan di depan. Di sini, kita juga di tuntut untuk disiplin dan konsisten. Apabila di tengah jalan contohnya saja di hari kesepeluh gagal menjalankannya, ulangi lagi dari awal, hingga kebiasaan yang kita harapkan benar-benar dapat menyatu dengan diri kita.

            Kover buku ini kurang menarik, menurut saya. Padahal judulnya menarik sekali. Di awal, bahasanya terlalu tinggi sehingga tidak semua orang bisa memahaminya. Namun, isinya sangat berkualitas, baik, dan dapat memotivasi kita untuk berubah. Dan pada setiap bab disertai kata-kata motivasi atau mutiara sebagai permulaan yang membangun.

            Buku ini baik untuk Anda yang berencana memperbaiki kebiasaan Anda saat ini, untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang.

Resensi Buku Kreasi Kertas Koran 2 (Semuanya dari Kertas Koran)

Semuanya dari Kertas Koran

 

Judul                           : Kreasi Kertas Koran 2

Penulis                         : Rubiyar

Penerbit                       : Tiara Aksa PT Trubus Agrisarana

Kota Terbit                  : Surabaya

Tahun Terbit                : 2009

Jumlah Halaman          : viii + 64 halaman

ISBN                           : 978-979-012-056-3

            

           Rubiyar, biasa dipanggil Kak Rubi. Lahir 15 April 1971 di Dusun Grogol, Desa Sumuragung Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Kakek penulis seorang pengrajin bedug dan rebana sekaligus mahir membuat anyaman bambu, sehingga sampai ke cucunya pun mengalir darah kreatifitas seni. Dalam bukunya yang berjudul Kreasi Kertas Koran 2 ini, Rubiyar menjelaskan proses pembuatan beberapa barang-barang kerajinan yang terbuat dari kertas koran bekas. Mengingat kertas koran bekas yang selama ini sering menumpuk tak terawat, dan terbuang sia-sia. Ia menjadikan kertas koran bekas sebagai barang kerajinan yang serat dengan keindahan dan dapat menjadi barang ekonomis.

            Dalam buku ini penulis menjelaskan bagaimana membuat pilinan, kepang, linting, dan lain sebagainya yang merupakan bentuk-bentuk dasar dari pembuatan kerajinan, yang tentunya semua bahan dasarnya adalah kertas koran. Ada banyak cara pembuatan barang kerajina yang dijelaskan penulis dalam buku ini antara lain, tempat pensil baling, tempat pensil 6 sudut, keranjang bulan sabit, pigura buah apel, tempat pensil gubug, perahu layar dan lain sebagainya. Contohnya saja proses pembuatan tempat pensil 6 sudut. Langkah pertama, membuat bujur sangkar dengan lintingan koran dengan jumlah dan tinggi yang sama. Kemudian, susun satu demi satu rangkaian bujur sangkar linting koran dan tempelkan dengan lem tembak untuk mengaitkan satu dengan yang lain dengan memutar sudut 45 derajat setiap penempelan sebuah bentuk bujur sangkar. Apabila sudah selesai sesuai tinggi yang diinginkan, potong kertas karton dengan bentuk dan ukuran yang sama dengan dasar tempat pensil. Tempelkan potongan karton, kemudin tutup tepi karton yang tampak dengan linting koran. Selesai.. Bisa juga ditambah dengan proses pengecatan agar hasilnya lebih menarik.

            Tak hanya dijelaskan proses pembuatan barang kerajinan saja, penulis juga mencantumkan semua peralatan yang diperlukan untuk membuat kerajinan, bahan pendukung seperti kertas warna, pelitur, triplek, dan lain-lain, cara untuk pewarnaan kerajinan, dan sebagainya. Penulis juga memberi informasi bagaimana cara mengetahui arah serat kertas koran, agar dalam pengerjaannya, kertas tidak mudah robek.

            Buku ini berisi proses pembuatan barang kerajina dari kertas koran yang lengkap, runtut, dan mudah diikuti. Dengan adanya gambar pendukung sehingga pembaca dapat mengikuti proses pembuatannya dengan baik. Gambarnya pun berwarna, bahasa yang digunakan efektif dan jelas tidak bertele-tele. Namun karena petunjuk pembuatannya singkat, ada beberapa hal yang tidak dijelaskan sehingga bisa menimbulkan kebingungan.

            Buku ini cocok untuk Anda yang ingin memanfaatkan kertas koran di sekeliling Anda agar lebih berguna dan mendatangkan keuntungan, yang sekaligus dapat meningkatkan daya kreatifitas Anda.

Resensi Buku Dahsyatnya Bahaya Lisan Wanita (Bahaya Lisan)

Bahaya Lisan

Judul                           : Dahsyatnya Bahaya Lisan Wanita

Judul Asli                    : Akhtha’ul Mar’ah Al-Muta’alliqah bin Zallatil Lisan wa Afatihi

Penulis                         : Syaikh Nada Abu Ahmad

Penerjemah                  : Umar Mujtahid, Lc.

Tahun Terbit                : 2012

Kota Terbit                  : Solo

Penerbit                       : Nabawi Publishing

Jumlah Halaman          : 124 halaman

ISBN                           : 978-602-7758-03-2

           

           Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Alahzab ayat 70-71 yang berarti, “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amal kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung.” Dengan firman Allah di atas, tak disangsikan lagi bahwa lisan merupakan salah satu nikmat Allah yang agung. Meski lisan tidak pernah letih berbicara dan tidak sulit saat menggerakkannya, namun setiap huruf yang terucap akan dicatat oleh malaikat Allah.

            Buku yang berjudul Dahsyatnya Bahaya Lisan Wanita ini mengungkapkan banyak perihal tentang bahaya lisan, khususnya lisan wanita. Karena, secara kodrati wanitalah yang memang lebih menyukai aktivitas ngobrol-ngobrol dan ngerumpi, sehingga mayoritas wanita tidak mampu menjaga lisannya. Walaupun ukurannya kecil, lisan berdampak besar bagi nasib setiap muslim di dunia dan terutama di akhirat kelak. Dalam hadis Nabi, mayoritas penghuni neraka ialah wanita, lisanlah salah satu sebabnya.

            Penulis juga menjelaskan 42 ucapan yang terlarang yang harus dihindari oleh setiap muslim untuk keselamatan mereka sendiri. Contohnya saja, perkataan sebagaian orang, “Allah ada di mana-mana.” Bila yang dimaksud Dzat Allah ada di mana-mana ini salah. Mengapa bisa salah? Penulis jelaskan satu persatu ucapan yang terlarang ini dengan alasan yang singkat namun jelas dalam buku ini.

            Buku ini sangat baik, karena dapat menyadarkan pembaca tentang bahaya dan dosa-dosa lisan yang tanpa sadar telah menjadi kebiasaan kita. Isinya jelas, dengan didasari Alquran dan hadis yang memperkuat penjelasannya. Namun ada beberapa kalimat, kata, ataupun istilah yang sukar dipahami.

            Buku ini cocok untuk para wanita agar mereka lebih menjaga lisannya dari dosa, agar lisan mereka tidak menimbulkan petaka di dunia dan akhirat.

Resensi Buku Akhlak Hubungan Vertikal (Akhlak Kepada Allah)

Akhlak Kepada Allah

Judul                           : Akhlak Hubungan Vertikal

Penulis                         : M. Alaika Salamulloh

Penerbit                       : Pustaka Insan Madani

Tahun Terbit                : 2008

Kota Terbit                  : Yogyakarta

Jumlah Halaman          : viii + 296 halaman

ISBN                           : 979-026-079-5

            

         Islam adalah sebuah agama yang komplit dan total. Wilayah yang menjadi garapan Islam ini mencakup misalnya, persoalan rumah tangga, pemeliharaan anak, hubungan dengan teman, hubungan tuan rumah dengan tamunya, dan sebagainya. Semua urusan ini diatur dan ditata rapi oleh Islam dengan tujuan menciptakan interaksi yang selaras dan harmonis, yang pada akhirnya bisa mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, M. Alaika Salamulloh menulis buku ini untuk memberi kesadaran bagi setiap muslim untuk taat semaksimal mungkin terhadap ketentuan yang telah digariskan oleh Allah dan Rasulullah-Nya.

       Buku ini menjelaskan beberapa akhlak dalam hubungan vertikal yaitu, akhlak kepada Allah SWT, akhlak kepada Nabi Muhammad SAW, akhlak anak kepada orang tua, akhlak orang tua kepada anak, akhlak antara guru dan murid, akhlak antara ulama dan umat, akhlak antara pemimpin dan rakyat, akhlak antara majiakn dan pekerja, akhlak antara yang lebih tua dan yang lebih muda.

        Akhlak kita sebagai hamba kepada Allah SWT contohnya, senantiasa beribadah kepada Allah, cinta kepada Allah melebihi cinta kepada apapun dan siapapun, mengesakan Allah, bersyukur kepada Allah, dan sebagainya. Ada juga beberapa akhlak kita sebagai anak dalam berinteraksi dengan orang tuanya dan ini pun termasuk akhlak vertikal. Diantaranya, melayani orang tua ketika diperlukan, memenuhi panggilan orang tua, dan sebagainya. Begitupun sebaliknya, ada beberapa akhlak orang tua kepada anak. Itu semua termasuk akhlak kita sebagai hamba, kepada Tuhan kita yaitu, Allah SWT.

           Masih banyak lagi akhlak-akhlak yang yang dijelaskan dalam buku ini yang harus diterapkan oleh setiap muslim untuk menjadi muslim soleh yang taat. yang berakhlakul karimah yang baik, tidak hanya baik akhlak vertikalnya, namun juga horizontalnya.

Buku ini berkualitas baik, bahasanya sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca. Kovernya yang sederhana namun menarik, diikuti dengan adanya ilustrasi padi tiap-tiap bab yang menghibur. Sayangnya penjabarannya terlalu banyak (tidak efektif), tidak langsung pada intinya. Dan juga tidak ada kesimpulan dari semua bab yang telah disampaikan untuk lebih memperjelas. Jika ada, pasti akan lebih paham lagi, karena sangat banyak penjelasan pada tiap-tiap babnya. Banyak manfaat yang didapat setelah membaca buku ini, terutama untuk memperbaiki akhlak secara vertikal.

        Buku ini baik dan cocok untuk dibaca oleh setiap muslim. Terutama yang ingin mendalim dan  mempelajari akhlak dalam Agama Islam.