<!--[if gte mso 10]>
<!-->Apa itu perang dingin?
Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dan konflik-konflik kepentingan dan perbuatan supremasi serta perbedaan ideologi antar blok barat yang dipimpin amerika dan blok timur yang dipimpin oleh uni soviet. Sehingga perang dingin merupakan antarkedua blok tersebut.
Latar belakang
Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dan konflik-konflik kepentingan dan perbuatan supremasi serta perbedaan ideologi antar blok barat yang dipimpin amerika dan blok timur yang dipimpin oleh uni soviet. Sehingga perang dingin merupakan antarkedua blok tersebut.
Latar belakang
1. Munculnya
amerika sebagai pemenang perang di pihak sekutu (inggris,prancis,AS) AS
berperan besar dalam membantu Negara-negara eropa barat untuk memperbaiki
kehidupan perekonomianya.
2. Munculnya
Rusia(uni soviet) sebagai Negara besar berperan penting untuk membebaskan eropa
bagian timur dari Jerman dan membangun Negara-negara di eropa timur
3. Munculnya
Negara-negara yang baru merdeka setelah perang dunia ke II di luar wilayah
eropa, dampaknya muncul 2 kelompok Negara di dunia yaitu Negara maju dan
berkembang yang memberikan pengaruh bagi politik dan ekonomi dunia.
B.
Dampak positif dan negatif
Dampak positif:
1.
Dalam
Bidang Ekonomi
Hal ini ditandai
dengan munculnya Negara super power, perekonomian dunia banyak dikuasai oleh
para pemegang modal. Mereka berlomba untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
menginvestasikan modal ke Negara-negara berkembang yang upah buruhnya relative
rendah , sehingga keuntunganya melambung tinggi
2.
Dalam
Bidang Militer
Karena adanya
rasa iri diantara Negara-negara yang berseteru , masing-masing negara
meningkatkan persenjataanya mereka melakukan itu karena agar tidak kalah dengan
Negara besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang
pesat.
3.
Dalam Bidang Luar Angkasa
Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki.
Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.
Dampak negative:
1.
Dalam
Bidang Militer
Dengan adaya
senjata nuklir yang dikembangkan pesat oleh kedua Negara, masyarakat dunia
mengalami ketakutan akan adanya perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua Negara
yang bersengketa saat itu memang beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakan
nuklir di kuba dan diarahkan ke Amerika. Amerika tidak tinggal diam dan
kemudian menadatangani terbentuknya Nato. sebuah organisasi ketahanan yang
salah satu negaranya anggota diserang berarti dianggap sebagai serangan
terhadap Nato. Mengetahui hal itu uni soviet menarik rudal nuklir nya dari
Kuba.
2.
Dalam
Bidang Politik
Dampak poitik
juga dilihat dari di bangunya tembok berlin di jerman sebagai batas jerman
barat dan jerman timur sejak perang dunia ke II Negara ini mengalami perpecahan
adanya 2 paham yang berbeda berlaku di Negara ini yaitu Liberal yang di anut
Jerman Barat dan Komunis yang dianut Jerman Timur , dalam perkembanganya Jerman
Barat mengalami perkembangan yang sangat pesat dari pada Jerman Timur.
C.
Posisi Indonesia di Perang Dingin
Bagi Indonesia tidak gampang melepaskan diri dari
Tarik menarik antar kedua kekuatan multi krisis yang menerpa Indonesia sejak tahun
1998 semakin memperparah posisi Indonesia. Untuk sementara satu-satunya yang
bisa di lakukan Indonesia adalah mencermati arah pertarungan kedua kekuatan
kemudian mencari posisi yang sesuai dengan kemampuan indoesia, di sisi lain
sebagai pendiri gerakan non blok(GNB) Indonesia merasa berhasil atas
berakhirnya perang dingin. Sehingga beberapa kebijakan luar negeri Indonesia
terkesan di buat dan asumsi perang dingin telah berakhir secara total.