Kamis, 29 Januari 2015

Perang Dingin

<!--[if gte mso 10]> <!-->Apa itu perang dingin? 
Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dan konflik-konflik kepentingan dan perbuatan supremasi serta perbedaan ideologi antar blok barat yang dipimpin amerika dan blok timur yang dipimpin oleh uni soviet. Sehingga perang dingin merupakan antarkedua blok tersebut. 

Latar belakang
1. Munculnya amerika sebagai pemenang perang di pihak sekutu (inggris,prancis,AS) AS berperan besar dalam membantu Negara-negara eropa barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomianya.
2. Munculnya Rusia(uni soviet) sebagai Negara besar berperan penting untuk membebaskan eropa bagian timur dari Jerman dan membangun Negara-negara di eropa timur
3. Munculnya Negara-negara yang baru merdeka setelah perang dunia ke II di luar wilayah eropa, dampaknya muncul 2 kelompok Negara di dunia yaitu Negara maju dan berkembang yang memberikan pengaruh bagi politik dan ekonomi dunia.
B.     Dampak positif dan negatif

Dampak positif:

1.      Dalam Bidang Ekonomi
Hal ini ditandai dengan munculnya Negara super power, perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka berlomba untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menginvestasikan modal ke Negara-negara berkembang yang upah buruhnya relative rendah , sehingga keuntunganya melambung tinggi

2.      Dalam Bidang Militer
Karena adanya rasa iri diantara Negara-negara yang berseteru , masing-masing negara meningkatkan persenjataanya mereka melakukan itu karena agar tidak kalah dengan Negara besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat.

3.      Dalam Bidang  Luar Angkasa

Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki. 
Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita. 

 

Dampak negative:

1.      Dalam Bidang Militer
Dengan adaya senjata nuklir yang dikembangkan pesat oleh kedua Negara, masyarakat dunia mengalami ketakutan akan adanya perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua Negara yang bersengketa saat itu memang beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakan nuklir di kuba dan diarahkan ke Amerika. Amerika tidak tinggal diam dan kemudian menadatangani terbentuknya Nato. sebuah organisasi ketahanan yang salah satu negaranya anggota diserang berarti dianggap sebagai serangan terhadap Nato. Mengetahui hal itu uni soviet menarik rudal nuklir nya dari Kuba.

2.      Dalam Bidang Politik
Dampak poitik juga dilihat dari di bangunya tembok berlin di jerman sebagai batas jerman barat dan jerman timur sejak perang dunia ke II Negara ini mengalami perpecahan adanya 2 paham yang berbeda berlaku di Negara ini yaitu Liberal yang di anut Jerman Barat dan Komunis yang dianut Jerman Timur , dalam perkembanganya Jerman Barat mengalami perkembangan yang sangat pesat dari pada Jerman Timur.

C.    Posisi Indonesia di Perang Dingin
Bagi  Indonesia tidak gampang melepaskan diri dari Tarik menarik antar kedua kekuatan multi krisis yang menerpa Indonesia sejak tahun 1998 semakin memperparah posisi Indonesia. Untuk sementara satu-satunya yang bisa di lakukan Indonesia adalah mencermati arah pertarungan kedua kekuatan kemudian mencari posisi yang sesuai dengan kemampuan indoesia, di sisi lain sebagai pendiri gerakan non blok(GNB) Indonesia merasa berhasil atas berakhirnya perang dingin. Sehingga beberapa kebijakan luar negeri Indonesia terkesan di buat dan asumsi perang dingin telah berakhir secara total.

Resensi Novel Refrain (Saat Cinta Selalu Pulang)



REFRAIN
Judul buku : Refrain
Nama pengarang : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : 2009
Kota terbit : Ciganjur – Jagakarsa, Jakarta Selatan
Tebal buku : 318 halaman
Ukuran buku : panjang 13cm
                          lebar 19cm
                          tebal 2cm
Harga buku : Rp 46.000

Refrain bercerita tentang perjalanan Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza) dalam menemukan cinta mereka.
Cerita dimulai dengan kedatangan Niki ke Austria yang bermaksud untuk menemui Nata yang telah lama kuliah musik di negara tersebut. Sebelum berjalan lebih jauh Niki menceritakan kembali kisahnya bersama Nata 5 tahun sebelumnya.
Setelah bertahun-tahun bersahabat, ada warna yang berbeda saat Niki dan Nata menginjak bangku SMA. Ada sosok Annalise (Chelsea Elizabeth Islan), siswi baru yang ternyata Ibunya seorang model terkenal. Ada Oliver (Maxime Bouttier), kapten basket tampan yang memikat Niki. Dan, ada Helena (Stevani Nepa), kapten cheerleaders yang tidak pernah mau kalah.
Nata ternyata menyayangi Niki lebih dari sahabat. Sayangnya, Nata tidak berani mengungkapkan perasaannya dan juga karena Niki kini telah berpacaran dengan Oliver, sang kapten basket. Ternyata diam-diam Annalise pun menyimpan perasaan terhadap Nata hingga akhirnya ia mengetahui bahwa Nata memberikan perasaannya hanya kepada Niki ketika ia mendengar Nata berkata menyayangi Niki disaat sedang berada di rumah sakit.
Keesokan harinya Annalise memilih untuk tidak masuk sekolah. Karena khawatir, Niki dan Nata segera berkunjung ke rumahnya seusai pelajaran berakhir. Annalise, yang sedang menangis seraya menatapi foto-foto Nata terkejut ketika menyadari kedatangan kedua temannya itu hingga akhirnya secara tidak sengaja menjatuhkan foto-foto itu ke kolam. Langsung saja Nata dan Niki melihat itu semua sementara Annalise sudah melarikan diri ke dalam rumah. Tak lama kemudian Nata mengejarnya disusul dengan Niki. Ketika sampai di dalam rumah Nata menemukan Annalise dengan keadaan yang semakin sedih. Nata kemudian bertanya apa maksud semua foto itu. Annalise, dengan air mata yang masih keluar berkata dengan jujur bahwa ia menyayangi Nata. Nata yang mendengarnya pun sontak terkejut dan akhirnya ia juga berkata jujur bahwa ia telah menyayangi Niki. Tepat disaat Nata berkata itu muncul Niki yang kemudian segera berlari meninggalkan kedua temannya.
Setelah itu kehidupan di sekolah menjadi suram. Niki kini memilih untuk berteman dengan rombongan Helena sementara Nata dan Annalise tetap berteman namun menjadi agak terpisah. Nata tetap mencoba berbicara kepada Niki namun sayangnya Niki telah mencoba melupakannya.
Tak lama kemudian tibalah Ujian Nasional. Ketiga sahabat yang terpecah ini lulus, namun Niki tetap mempertahankan sikapnya untuk melupakan Nata.
Tak lama setelah Ujian Nasional tersebut tibalah malam prom yang amat ditunggu-tunggu oleh Niki. Sebelumnya ia dan Oliver telah berjanji untuk pergi bersama-sama namun disaat malam tiba Oliver memberitahu Niki bahwa ia tidak dapat pergi sehingga Niki pun pergi sendiri ke acara. Semua tampak lancar hingga ketika Niki melihat Oliver pergi ke acara bersama Helena. Niki segera menghampirinya, memarahinya, dan hendak menamparnya namun berhasil ditahan oleh Helena. Nata, yang sedari tadi sudah memperhatikan kejadian itu segera melepaskan tangan Helena dan memukul Oliver, setelah itu Nata menarik tangan Niki untuk pulang.
Kini Niki menyadari bahwa Nata bersungguh-sungguh menyayanginya namun di saat itulah Nata berkata bahwa ia harus pergi ke Austria esok. Esoknya Niki yang bangun kesiangan segera menuju ke kamar Nata, namun sayangnya Nata telah pergi dan hanya meninggalkan surat di dalam sebuah amplop biru. Niki segera membacanya dan dari surat inilah ia menyadari bahwa Nata benar-benar menyayanginya dengan sungguh-sungguh.
5 tahun kemudian Niki memilih untuk menyusul Nata ke Austria. Walaupun harus kehilangan koper dan tersesat ia akhirnya menemukan Nata sedang bermain piano. Setelah itu Niki menunggu diluar hingga Nata melihatnya. Mereka kemudian jalan-jalan dengan sebuah kereta kuda, dalam perjalanan Niki memberikan surat di dalam sebuah amplop merah yang isinya adalah "It's always been you too", sebuah jawaban untuk apa yang diharapkan Nata selama ini.
  • KELEMAHAN
  • Para kakak kelas dengan kejamnya memaksa seluruh murid tahun pertama untuk memakai seragam smp lama mereka lengkap dengan rangkaian petai di terkalung di leher. (Hal. 25)
  • Ketika dilihatnya gadis itu tertunduk di luar pagar, sendirian dengan bahu mungil yang berguncang oleh tangis, Nata merasa hatinya trenyuh. (Hal. 260)
  • Dia selalu menunggu hingga anggota cheers lain sudah pulang sebelum menyelinap ke dalam ruang ganti untuk membersihkan diri, karena dia merasa tidak nyaman bertukar pakaian di di tengah orang-orang yang tidak bersahabat terhadapnya. (Hal. 278)

  • KELEBIHAN
§  Gaya genre pop  remajanya jelas. Berkutat tentang persahabatan & cinta yang dimana selalu menghadiri kisah remaja pada umunya.
  Banyak kata-kata bagus yang dapat kita ambil dari novel ini.
“Yang gue tau persahabatan itu gak memilih. Persahabatan bukan didasari gender, usia, motif, atau apapun itu. Persahabatan yang tulus gak harus punya alasan.”
“Penolakan berarti pengejaran yang lebih kukuh” (Hal. 98)
“Manusia akan menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan. Karena itulah kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia dengan sempurna.” (Hal. 121)
“Apa artinya sebuah mimpi? Sesuatu yang diinginkan, sesuatu yang harus di capai, atau hanya satu fragmen harapan? Apakah semua orang punya mimpi? Bagaimana jika tidak memilikinya? (Hal. 215)
§  Design cover novelnya bagus. Amplop biru yang menempel di depan menambah nilai plus novel tersebut.

  • KESIMPULAN
Saat cinta selalu pulang. Cinta selalu pulang kemana seharusnya cinta itu berada.